I. Jurnal Komputasi Modern : Collaborative Web Surfing
Aksi yang dilakukan bersama-sama biasanya digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah yang dilakukan dalam sebuah pembangunan. Sejarah kita ialah contoh untuk menyelesaikan masalah dalam gabungan lingkungan. Hasil dari masalah yang telah diselesaikan dalam gabungan lingkungan daripada masalah yang diselesaikan oleh satu orang. Penemu lebih nyaman menemukan untuk menemukan solusi yang baik dari saling bertukar informasi dengan yang lain. Perbedaan faktor mungkin juga menyebabkan gabungan rumus untuk contoh grup yang lebih kecil yang lebih teratur untuk mendapatkan informasi yang lebih intensif.
penerapan alat berbasis komputer dalam perkembangannya terakhir-akhir ini telah meningkat. Aplikasi pada era ini lebih berorientasi ke user, terpusat pada pembangunan manusia dan oleh karena itu lebih baik memasukkan gabungan kebutuhan sosial. Kombinasi penemuan ide terbaru, inovasi, fungsionalitas, dan media untuk disesuaikan pada alat yang baru.
2. Komunikasi Gabungan
2.1 Grup Peneliti
Grup di bagi menjadi 2 konsep utama yaitu : terhubung dan asli. tipe yang terhubung adalah yang diciptakan melalui fungsi penelitian dan asli terdiri dari aktivitas penelitian secara sendiri. Karakterisitk dari grup seperti interaksi saling ketergantungan, kesadaran, antisipasi di masa depan, tujuan yang umum keanggotaan dikenal dengan literatur.
2.2 Grup sebagai jaringan sosial
Dalam jaringan sosial individu saling terikat satu sama lain dari lubang sambungan. Yang dikenal dengan jaringan. analisis jaringan menentukan struktur jaringan atau saling keterhubungan antara aktor yang bekerja di lingkungan jaringan. Dalam kelompok jaringan sosial menyediakan tipe kekuatan utama antara aktor dan saling keterhubungan. Alasan mengapa orang-orang bergabung dengan grup yang berbeda. Satu mungkin menjadi tujuan dalam membentuk kelompok, yang lain mungkin menemukan pandangan yang berbeda dalam meyakinkan individu untuk bergabung ke kelompok tertentu. karena itu ada yang berbeda dalam motivasi di balik kelompok tersebut untuk menarik anggota grup baru untuk bergabung ke dalam grup mereka. Kelompok-kelompok yang memotivasi anggota tidak akan meninggalkan kelompok dan menarik anggota lain dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan motivasi untuk contoh mengapa anggota tetap dalam kelompok? bagaimana keuntungan anggota di dalam kelompok. Dalam Literatur, tidak ada tampilan yang kolaborasi konsisten yang tersedia. Oleh karena itu pengertian kolaborasi bervariasi dari satu peniliti satu ke peneliti lain. Beberapa peneliti mengambil kegiatan kolaboratif sebagai model dari perspektif, sementara pandangan organisasi dianggap oleh orang lain. Dalam lingkungan insiparisif kolaboratif dan terkonsep yang dicirikan oleh individu.
Gambar table 1collaborative types |
Gabungan dari kelompok paling banyak biasanya terfokus pada pesan teks individual, video conferense dan bergabung pada jaringan sosial. Pada tugas ini , kami menjelaskan cara berselancar di internet dalam lingkungan tergabung. Dimana, lebih dari satu user intern dalam berselancar bersama. Informasi dibagikan adalah motivasi utama dari seorang peneliti. Sementara gabungan perangkat lunak berbasis tipe umum, dimana individu dapat mengubah informasi berselancar pada web berbasis dari ketertarikan yang sama. Untuk menarik para peselancar dunia maya, kita membutuhkan untuk memuat tempat sosial,dimana masing-masing individu dapat melihat orang lain pada bentuk dari jaringan sosial untuk orang-orang memilih bentuk mesh dari jaringan sosial untuk penggabungan berselencar di dunia maya. Faktor dari penggabungan berselancar di dunia maya dapat menjadi identifikasi berbasis pada perkumpulan kebutuhan dari para peneliti. Hasil dari jaringan mesh yang kecil membutuhkan penggabungan cara tergantung sampai karakteristik yang berbeda. Tipe dari pandangan statis menjalankan proses kelompok yang dinamis, dimana pada URL web dan pencarian pada kata kunci dapat disimpan.
3. Konsep gabungan
3. Konsep gabungan
Komunikasi telah mendukung maksud dari komputer dan distribusi komunikasi di bahas dalam bagian ini. Grup yang mendistribusikan dengan menggunakan teknologi kelompok online, kelompok virtual, dan kelompok yang didistribusikan secara geografis. Kelompok ini secara elektronisasi jaringannya tersebar di seluruh dunia. Tidak ada batasan geografis antara mereka kelompok-kelompok ini menggunakan aplikasi groupware, web conferencing, video konferensi, memegang alat-alat konferensi untuk tujuan komunikasi mereka. Oleh karena itu,interaksi ini termediasi oleh waktu, jarak, dan teknologi. Sebagian besar saluran komunikasi menggunakan tiga istilah untuk pengolahan komunikasi yaitu pengolahan komunikasi yaitu pengirim, penerima, dan saluran.
Komunikasi dengan tatap muka tidak memberikan umpan balik yang tinggi dan peringkat simbol yang tinggi. Konferensi video, dimana visual yang ditransmisikan memiliki umpan balik menengah di bandingkan komunikasi dengan tatap muka. Telepon atau audio bergantung pada konten bahasa dan memberikan umpan balik menengah dan rendah. Pesan suara ialah pesan yang di maksudkan, salah satu telah di rekam atau pesannya di meisn audio memberikan respon yang rendah dan memiliki umpan balik dan simbol yang rendah juga. Chattingdi grup juga memilik umpan balik yang menengah dan simbol yang tinggi juga tergantung pada isi yang di komunikasikan oleh kedua belah pihak.
3.1 Gabungan dan Konsep Web
Pada web 2.0 muncullah gabungan konsep ke komputer praktis berbasis gabungan perangkat lunak. Teknologi yang digunakan dalam web 2.0 adalah sebuah paradigma yang di kenal sebagai layanan web, Ajax, RSS. Menggunakan konsep web 2.0 kita dapat membangun aplikasi sebagai contoh webblog, wiki, washup, bookmark sosial dan model urusan lain untuk contoh software adalah layanan. Penelitian kami berfokus pada web 2.0 standar dan kategori ini dimana aplikasi kami berdasarkan pada jaringan sosial. Sosial web 2.0 menggunakan teknologi surifng web yang di kolaborasikan. Oleh karena itu, pada makalah ini kami hanya membahas software kolaborasi yang tersedia di web. Seperi contoh BSCW dan microsoft office sharepoint server 2007 :
1. BSCW(basic support for cooperative work)Hal ini mendukung kelompok kolaboratif yang mencakup berikut memilik beberapa fitur : forum diskusi, manajemen dokumen, manajemen tugas, manajemen kelompok, manajemen kontak, berbagi kalender, sistem blog, pemberitahuan atau online survey.
2. mMicrosoft share point server 2007
Hal ini mendukung kolaborasi platform dalam bentuk organisasi tim. Termasuk mengikuti fitur : blog, kalender kelompok, pendiskusian, tugas, dokumen dan alur kerja manajemen. Fitur sosial termasuk profil pribadi dan daftar rekan pada organisasi hirarki.
3.2. kolaborasi model surfing
Untuk membuatnya melengkapi aplikasi kolaborasi surfing, kita perlu model persfektif yang berbeda dari gabungan jaringan sosial yang ada untuk mencarinya di internet. Model ini telah di adopsi dari model pengembangan kelompok yang diusulkan oleh tuckman pada tahun 1965. Model ini memiliki lima pola penting yang harus di pertimbangkan ketika software yang di kembangkan. pola ini secara formatif, kedewasaan, invasi, kekompakan dan kelengkapan. Masing-masing pola di jelaskan di bawah ini :
1. Keformatifan : adalah atribut yang digunakan untuk membangun tahapan pondasi. Kebanyakan yayasan pada fase dalam gabungan komunikasi yang digunakan untuk pengujian dan ketergantungan. Menggunakan atribut ini untuk fase pembangunan.
1. BSCW(basic support for cooperative work)Hal ini mendukung kelompok kolaboratif yang mencakup berikut memilik beberapa fitur : forum diskusi, manajemen dokumen, manajemen tugas, manajemen kelompok, manajemen kontak, berbagi kalender, sistem blog, pemberitahuan atau online survey.
2. mMicrosoft share point server 2007
Hal ini mendukung kolaborasi platform dalam bentuk organisasi tim. Termasuk mengikuti fitur : blog, kalender kelompok, pendiskusian, tugas, dokumen dan alur kerja manajemen. Fitur sosial termasuk profil pribadi dan daftar rekan pada organisasi hirarki.
3.2. kolaborasi model surfing
Untuk membuatnya melengkapi aplikasi kolaborasi surfing, kita perlu model persfektif yang berbeda dari gabungan jaringan sosial yang ada untuk mencarinya di internet. Model ini telah di adopsi dari model pengembangan kelompok yang diusulkan oleh tuckman pada tahun 1965. Model ini memiliki lima pola penting yang harus di pertimbangkan ketika software yang di kembangkan. pola ini secara formatif, kedewasaan, invasi, kekompakan dan kelengkapan. Masing-masing pola di jelaskan di bawah ini :
1. Keformatifan : adalah atribut yang digunakan untuk membangun tahapan pondasi. Kebanyakan yayasan pada fase dalam gabungan komunikasi yang digunakan untuk pengujian dan ketergantungan. Menggunakan atribut ini untuk fase pembangunan.
2. Invasi : adalah atribut yang digunakan untuk mengukur pengaruh individu dan untuk mengidentifikasikan kebutuhan mereka.
3. Kedewasaan : adalah atribut untuk mengukur jatuh tempo tingkat gabungan komunitas. Struktural dan masalah fungsional yang perlu di tangani untuk membentuk tingkat komunikasi antar anggota.
4. Kekompakan : adalah atribut untuk mengukur peran baru. Fokus atribut pada solusi pemikiran pada grup dengan solusi yang saling terbuka pada anggota lain.Kelengkapan : atribut untuk mengukur lengkapnya proses komunikasi kolaboratif
4. Kolaborasi Web Surfing
Internet adalah perpustakaan, yang berisikan informasi pada milyaran halaman web. Penjelajah dalam perpustakaan besar ialah waktu mengambil maupun menemukan pekerjaan yang cocok. Penjelajah menggunakan mesin pencari untuk menemukan informasi yang mungkin cocok dengan yang dinginkan. Bagaimanapun, penjelajah dapat mencari informasi yang pasti dengan mengunjungi situs-situs yang di kumpulkan pada mesin pencari. Ketika mencari pada masing-masing hasil dari situs tersebut penjelajah selalu sendiri. Terkadang adalah hal yang mungkin jika penjelajah meninggalkan personal komputer ataupun laptop tanpa mendapatkan informasi yang sesuai. Pada penelitian kami, kami mengidentifikasikan bahwa orang-orang dari latar belakang nol untuk menjadi ahli merasa tidak nyaman ketika menelusuri di internet. Sementara, ketika mereka pada web menggunakan beberapa software gabungan atau software sosial yang membuat mereka merasa nyaman. Hal ini terjadi karena orang lain yang memiliki ide yang akan disampaikan bersedia dan berpartisipasi pada penelitian sosial mereka dan di kegiatan sosial. Dengan menggunakan gabungan teknologi kita membuat prototype software netsurf yang dapat membuat mungkin jalannya para penjelajah dunia maya. Netsurf terintegrasi pada web browser. Pada instansi dinamis, hal itu disimpan pada URL dan kata kunci yang berlawanan dengan netsurf user. Ketika penjelajah lain akan mencari informasi yang sama, penelusuran pengetahuan akan di aplikasikan untuk mendapatkan satu set informasi untuk user lain pada instansi dinamis pada waktu yang cukup pendek.
5. Kesimpulan
Menjelajah di dunia maya memeilik peran yang sangat penting dalam dunia internet. Penggabungan aplikasi telah tersedia di internet adalah buka informasi yang diinginkan. Oleh karena itu,para penjelajah dunia maya sering terisolasi. Sedangkan, cara penggabungan kami menyediakan cara baru untuk berselencar di internet. Keuntungan dari aplikasi ini bahwa informasi yang di targetkan dimana lebih satu peselancar dunia maya dapat berbagi informasi berdasarkan kepentingan bersama mereka. Perangkat lunak aplikasi berbasis dapat digunakan pada satu sumber penelitian.
II. Jurnal Pengantar Komputasi Modern (Mobile Computing)
1. Pendahuluan
Penerapan teknologi yang mendukung mobilitas boleh dibilang kini tengah menghangat. Pertumbuhannya jauh melebihi sebagian besar investasi teknologi informasi (TI) lainnya. Hal ini bisa dilihat dari maraknya pasar teknologi nirkabel, yang mendukung infrastruktur mobilitas perusahaan. Munculnya teknologi mobile seperti handphone, PDA (Personal Digital Assistant), dan smart phone pada saat internet sudah mulai dikenal luas menghadirkan revolusi baru dalam dunia komunikasi global yang menggabungkan teknologi mobile dengan teknologi internet. Yang sering disebut sebagai mobile computing. Mobile Computing adalah suatu penyajian informasi yang menggunakan mobile devices seperti handphone, PDA, atau laptop dengan bantuan media komunikasi wireless.
Tentunya beberapa mobile computing tidak hanya terbatas pada para eksekutif tapi juga banyak hal yang dapat terpengaruh secara langsung dengan adanya kemampuan mobile computing, seperti, alarm monitoring, akses database, transfer file, pemasukan order / pesanan, pembacaan meter (air/ listrik), penentuan lokasi kendaraan dengan GPS, surat elektronik, pengiriman FAX, value added network services, autorisasi kartu kredit, management inventori.
2. Konsep
Teknologi mobile computing saat ini masih ada pada tahap generasi ketiga atau 3G. Dimana pada teknologi ini sudah dibuktikan dengan adanya fasilitas untuk komunikasi data dan suara (video) dan sangat efisien dalam penggunaan spektrum untuk suara maupun video. Ketika 3G dianggap sudah dalam saat yang tepat untuk benar-benar diterapkan, berikutnya sudah menunggu adalah teknologi generasi keempat, alias 4G. Dan itu adalah HSDPA (High Speed Downlink Packet Access), yang mampu mentransfer data hingga 7 Mbps. Dimana teknologi ini menggunakan standar 3G/UMTS.
Karena semakin meningkatnya permintaan dari perkembangan mobile computing, ORACLE memberikan beberapa solusi yaitu berupa tool-tools untuk mobile environment. Misalnya untuk Administrasi Server dan untuk mobile development.
ORACLE menyediakan tools sebagai berikut:
• JDeveloper (JWE = Jdeveloper Wireless Extension)
• Oracle Lite Database
• Oracle AS Wireless (versi Administrator dan versi Developer)
3. Pembahasan
Oracle Lite sebagai tools untuk mobile technology merupakan penerapan aplikasi untuk mobile computing. Dulu orang hanya mengenal ORACLE dari produk databasenya, namun sekarang sudah banyak tools ORACLE yang ada misalnya oracle lite yang biasanya digunakan untuk teknologi wireless. Tiga komponen dalam Oracle Lite yang biasanya digunakan untuk mobile computing:
- Mobile Development Kit
- Mobile Server
- Mobile Client
Selain itu seiring dengan perkembangan teknologi Oracle Lite ini juga mudah untuk dikembangkan. Sebagai pendukung lainnya perangkat-perangkat yang diperlukan untuk mengoperasikan Oracle Lite ini mudah dalam penggunaannya. Jika nantinya database ini dikembangkan untuk penggunaan secara online, koneksi ke jaringan yang lebih luas dapat juga dilakukan.
Agar Oracle Lite dapat dioperasikan maka sistem operasi yang dapat mendukung yaitu:
• Windows 98 / NT / 2000 / XP
• Windows CE / Pocket PC
• Palm
• Embedded Linux.
Sedangkan Oracle Lite ini dapat digunakan untuk aplikasi :
• Administrasi
• Sales Automation
• Survey Application
• Personal Information Management
• Logistic
• Remote Transaction.
Oracle Lite Database juga dapat diaplikasikan dalam perangkat selular secara offline, dimana database tersebut dapat dioperasikan dalam kondisi tanpa terkoneksi jaringan secara langsung. Hal ini untuk memudahkan dalam pemanfaatan database tanpa terpengaruh apakah ditempat tersebut terkoneksi jaringan atau tidak.
- Mobile Server
- Mobile Client
Selain itu seiring dengan perkembangan teknologi Oracle Lite ini juga mudah untuk dikembangkan. Sebagai pendukung lainnya perangkat-perangkat yang diperlukan untuk mengoperasikan Oracle Lite ini mudah dalam penggunaannya. Jika nantinya database ini dikembangkan untuk penggunaan secara online, koneksi ke jaringan yang lebih luas dapat juga dilakukan.
Agar Oracle Lite dapat dioperasikan maka sistem operasi yang dapat mendukung yaitu:
• Windows 98 / NT / 2000 / XP
• Windows CE / Pocket PC
• Palm
• Embedded Linux.
Sedangkan Oracle Lite ini dapat digunakan untuk aplikasi :
• Administrasi
• Sales Automation
• Survey Application
• Personal Information Management
• Logistic
• Remote Transaction.
Oracle Lite Database juga dapat diaplikasikan dalam perangkat selular secara offline, dimana database tersebut dapat dioperasikan dalam kondisi tanpa terkoneksi jaringan secara langsung. Hal ini untuk memudahkan dalam pemanfaatan database tanpa terpengaruh apakah ditempat tersebut terkoneksi jaringan atau tidak.
Sumber : http://bidutttt.blogspot.com/2010/06/pengantar-komputasi-modern-mobile.html
Nama : Christiyani Zegy P V
Kelas : 4IA21
NPM : 50409829
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
Dosen : Rina Noviana
Dibuat tanggal : 20 Maret 2013
Nama : Christiyani Zegy P V
Kelas : 4IA21
NPM : 50409829
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
Dosen : Rina Noviana
Dibuat tanggal : 20 Maret 2013